kebakaran kembali melanda ibu kota. Puluhan rumah di kawasan padat penduduk di Jl Kramat Pulo Dalam RT 010/03, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, ludes terbakar, Jumat (24/8). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Kejadiannya sebelum shalat Jumat, sekitar jam 11.45," kata Arif (29), salah seorang warga sekitar, Jumat (24/8).
Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik dari salah satu rumah warga bernama Uni. Warga yang saat itu hendak menunaikan shalat Jumat langsung berupa memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Namun upaya warga tidak berhasil. Api justru semakin membesar dan membakar rumah di sebelahnya. Apalagi sebagian besar rumah terbuat dari kayu.
Mayoritas rumah yang terbakar adalah rumah kos dan kontrakan yang sebagian masih ditinggal mudik penghuninya. "Yang terbakar kebanyakan rumah petak, seperti tempat kos dan kontrakan. Mayoritas yang ngontrak di rumah-rumah orang-orang yang dagang di Pasar Gaplok. Beberapa penghuninya masih belum balik mudik," ucap Arif.
Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 12.45 setelah 30 unit mobil pemadam kebakaran milik Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar dan PB) Jakarta Pusat dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Diperkirakan ada 30 rumah petak yang terbakar. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," kata Ahmad Lamping, Kepala Seksi Operasi Sudin Damkar dan PB Jakarta Pusat.
Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.
Peristiwa "Kejadiannya sebelum shalat Jumat, sekitar jam 11.45," kata Arif (29), salah seorang warga sekitar, Jumat (24/8).
Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik dari salah satu rumah warga bernama Uni. Warga yang saat itu hendak menunaikan shalat Jumat langsung berupa memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Namun upaya warga tidak berhasil. Api justru semakin membesar dan membakar rumah di sebelahnya. Apalagi sebagian besar rumah terbuat dari kayu.
Mayoritas rumah yang terbakar adalah rumah kos dan kontrakan yang sebagian masih ditinggal mudik penghuninya. "Yang terbakar kebanyakan rumah petak, seperti tempat kos dan kontrakan. Mayoritas yang ngontrak di rumah-rumah orang-orang yang dagang di Pasar Gaplok. Beberapa penghuninya masih belum balik mudik," ucap Arif.
Api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 12.45 setelah 30 unit mobil pemadam kebakaran milik Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar dan PB) Jakarta Pusat dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Diperkirakan ada 30 rumah petak yang terbakar. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah," kata Ahmad Lamping, Kepala Seksi Operasi Sudin Damkar dan PB Jakarta Pusat.
Hingga berita ini diturunkan, petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.